ETIKA MENULIS PADA INTERNET
ETIKA MENULIS PADA INTERNET
Etika dalam menulis di dunia
maya atau internet tergolong pada 3 bagian menurut Prof. DR. Nina W. Syam, M.
S, diantaranya adalah:
1) Deskriptif
Cara melukiskan tingkah laku
dalam arti luas adalah bersifat netral dan hanya memaparkan moralitas yang
terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur tertentu. Cara melukiskan
tingkah laku dalam arti luas adalah bersifat netral dan hanya memaparkan moralitas
yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur tertentu.
2) Etika Normatif
Mendasarkan pada norma,
mempersoalkan apakah norma bisa diterima seseorang/masyarakat secara kritis,
menyangkut apakah suatu itu benar atau tidak. Terbagi menjadi 2 macam: Umum dan
Khusus
Umum: menekankan pada tema –
tema umum seperti mengapa norma mengikat? Bagaimana hubungannya antara tanggung
jawab dan kebebasan?
Khusus: upaya untuk
menerapkan prinsip-prinsip etika umum kedalam perilaku manusia.
3) Metaetika
Menganalisis logika perbuatan
dalam kaitannya dengan “Baik” atau “Buruk”.
Penulisan yang baik dan benar
di dunia maya atau internet harus memperhatikan tata cara atau aturan yang
berlaku, agar penulisan suatu artikel dapat dipahami ataupun dimengerti oleh
pembacanya dan tidak menimbulkan SARA (Sosial, Adat, Ras dan Agama).
Adapun tata cara dalam
melakukan penulisan di internet adalah sebagai berikut:
a.) Mencantumkan sumber atau daftar pustaka
Dalam melakukan penulisan
biasanya kita tidak tahu apa yang akan ditulis dalam suatu karya ilmiah. Bagi
sebagian orang melihat karya orang lain itu bisa menjadi inspirasi dalam
melakukan penulisan. Tetapi kebanyakan dari kita justru disalahgunakan untuk
mencontek atau membajak karya pihak lain.
untuk menghindari itu semua,
dalam menulis di internet harus mencantumkan sumber tulisan yang akan diambil
baik itu dalam bentuk daftar pustaka, karya orang lain yang lebih dahulu di
tulis di internet dll. Pembaca akan simpatik jika karya yang kita tulis
dapat dibuktikan dengan kebenarannya dengan mencantumkan sumbernya. Agar
tulisan yang kita tulis menjadi lebih bermakna dan berwarna
b.) Tidak membajak karya orang lain
Di era zaman yang serba
instan ini, banyak dari kita lebih baik membajak karya orang lain dari pada
mencari sumber referensi baik dari buku, karya orang lain, sumber-sumber yang
terpercaya dll. Karena begitu instannya di era sekarang orang menjadi malas
untuk mencarinya karena apa yang kita cari sudah ada di internet dan tinggal
mengambil karya orang lain tanpa mencantumkan sumber yang kita ambil. Lebih
baik tidak membajak karya orang lain karena itu akan merugikan diri kita
sendiri dan tidak ada kepuasan yang kita dapat.
c.) Tidak mengandung unsur SARA
Keanekaragaman suatu bangsa
adalah bagaimana bangsa itu bisa saling menghargai dan menghormati suatu adat
atau tingkah laku seseorang dalam kehidupan kesehariannya. Begitu juga dalam
menulis pada suatu media masa atau internet harus memperhatikan masalah SARA
(Sosial, Adat, Ras dan Agama). Hal ini sangatlah penting untuk menjaga
kerukunan antar sesama mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Apabila mengabaikan
masalah SARA akan menimbulkan suatu hal yang tidak diinginkan karena merasa
harga dirinya atau suatu bangsa sudah diremehkan. Media online seperti internet
begitu mudah menyebar sehingga bisa diakses oleh berbagai kalangan dengan
begitu cepat dan mudahnya. Untuk itu dalam menulis suatu karya harus
diperhatikan kata setiap kata agar orang yang membacanya tidak salah
mengartikan penulisan anda. Menulis di internet tidak boleh sembarangan harus
memperhatikan untung dan rugi pada penulisan anda.
d.) Tidak merugikan pihak lain atau
orang lain
Kerukunan antar sesama
merupakan hal yang perlu kita jaga dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kerukunan begitu kental sehingga
membuat kehidupan ini lebih nyaman, aman dan tenteram. Begitu juga kerukunan di
internet harus tetap terjaga, agar tercipta keharmonisan dari berbagai kalangan
yang tidak kita kenal. Dalam menulis suatu karya tidak boleh menjelekkan nama
orang lain, nama suatu instansi tertentu, produk yang dijual baik didalam
online maupun diluar online karena akan mengakibatkan diri anda sendiri yang
pastinya akan dikenakan sanksi. Baik sanksi berupa teguran maupun sanksi berupa
tindak pidana. Tetaplah menjaga nama baik orang lain, nama instansi, produk
yang sedang dijual dll, baik dan buruknya itu urusan mereka jangan pernah ikut
campur kalau tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.
e.) Menggunakan tata bahasa yang
sopan, baik dan benar
Banyak dari kita yang
melupakan suatu tata bahasa yang harus dan wajib diperhatikan dalam suatu
tulisan di internet atau bahkan sering terlupakan. Penggunaan bahasa yang sopan
sudah jarang digunakan karena sering menggunakan bahasa–bahasa gaul ataupun
bahasa singkatan. Kesopanan dalam berbahasa sangat diperlukan untuk
meningkatkan mutu tulisan kita. Baik dan benarnya suatu tulisan tergantung pada
penggunaan tata bahasa dan cara menuangkan bahasa tersebut kedalam suatu
penulisan agar orang yang membacanya menjadi tertarik serta menjadi nilai
tersendiri bagi penulisnya.
f) Menggunakan kata kunci
(keyword)
Penggunaan kata kunci
(keyword) menjadi penentu dari suatu penulisan di internet. Kata kunci
sangatlah penting untuk menandai bahwa itu adalah tulisan yang anda buat
sendiri dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dan Tidak boleh
menyimpang dari suatu penulisan yang anda buat sendiri karena akan
mengakibatkan kesulitan bagi orang lain yang mungkin akan mencari suatu bahan
untuk penulisannya yang sesuai dengan kata kunci pada penulisan anda.
g.) Tulisan berisi kondisi yang
sebenarnya
Menulis di internet harus
menuliskan kondisi sebenarnya yang sedang terjadi pada lingkungan yang kita
lihat atau yang kita rasakan sekarang dan tidak mengada–ada dan melebih-lebihkan
suatu keadaan yang sebenarnya terjadi ataupun memanipulasi pembaca. Penulis
harus jujur dengan tulisannya sendiri dan tidak bohong agar tingkat kepercayaan
pembaca yang sudah terbangun tidak menurun atau bahkan luntur terhadap tulisan
kita.
h.) Tulisan mudah dimengerti dan
dipahami
Dalam menulis berusahalah
untuk menampilkan tulisan yang mudah dimengerti, dipahami, dan bisa dijadikan
sumber inspirasi bagi pembaca tulisan anda. Untuk itu, gunakan bahasa penulisan
yang mudah dimengerti dan dipahami. Sebagai contohnya jangan menggunakan bahasa
daerah, mungkin diri kita mengerti tapi orang lain dari berbagai penjuru dunia
yang membuka websitenya tidak tahu dan mengerti apa yang dimaksud dari tulisan
tersebut. Yang membuat orang lain tidak ingin membacanya karena tidak mengerti
makna dari tulisan itu.
i.) Tulisan menarik
Pembaca biasanya melihat
tulisan yang kita tulis sebelum membacanya. Seandainya tulisannya menarik maka
pembaca akan membacanya dan seandainya tulisan kita tidak menarik pembaca tidak
akan membaca karya tulisan kita. Untuk menulis suatu karya tulislah dengan
tulisan yang semenarik mungkin yang bisa membuat pembaca tidak akan lari dari
tulisan kita.
j.) Memberi inspirasi atau manfaat
Tulisan banyak tidak akan
bermakna jika tidak memberi sumber inspirasi atau manfaat bagi pembaca. Lebih
baik tulisan sedikit tetapi banyak mengandung makna, sumber inspirasi, dan
manfaat bagi pembacanya. Dalam menulis harus diperhatikan manfaat apa yang kita
tulis, bukan hanya sekedar menulis belaka yang tidak ada gunanya.
Komentar
Posting Komentar